Cara Membuat Internet Lokal (Server Localhost)

18 Maret Posting Komentar

Bagi seorang web developer (pengembang website/aplikasi) berbasis internet tentu membuat sebuah server itu bukanlah hal yang sulit. Tetapi bagi yang belum pernah tentu saja dibutuhkan panduan dalam membuatnya.

Untuk membuat server localhost, Anda dapat mengikuti beberapa langkah umum, tergantung pada kebutuhan Anda. Server localhost adalah server web yang dijalankan pada komputer lokal Anda dan biasanya digunakan untuk pengembangan dan pengujian.

Berikut adalah beberapa cara umum untuk membuat server localhost:

Menggunakan Server HTTP Bawaan Sistem Operasi:

Windows: Anda dapat menggunakan server web bawaan seperti Internet Information Services (IIS) atau XAMPP (yang mencakup Apache, MySQL, PHP, dan Perl).
MacOS: MacOS biasanya dilengkapi dengan server web Apache bawaan yang dapat diaktifkan dari Preferences System -> Sharing -> Web Sharing.
Linux: Sebagian besar distribusi Linux dilengkapi dengan server web Apache atau Nginx yang dapat diinstal dan dikonfigurasi melalui manajer paket seperti apt atau yum.

Menggunakan Node.js:

Jika Anda lebih suka menggunakan JavaScript, Anda dapat menginstal Node.js dan Express.js untuk membuat server web sederhana. Berikut adalah contoh cara membuat server HTTP sederhana dengan Node.js dan Express.js:

// Import library Express.js
const express = require('express');
// Inisialisasi Express.js
const app = express();
const port = 3000;
// Menangani permintaan GET ke root URL
app.get('/', (req, res) => {
res.send('Hello, World!');
});
// Mulai server dan mendengarkan pada port tertentu
app.listen(port, () => {
console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`);
});

Anda dapat menyimpan skrip ini dalam file dengan ekstensi `.js` (misalnya `server.js`) dan menjalankannya dengan perintah `node server.js`.

Menggunakan Python:

Python juga menyediakan kemampuan untuk membuat server web sederhana menggunakan modul http.server atau Flask. Berikut adalah contoh menggunakan modul http.server:

# Import modul http.server

import http.server

import socketserver

# Tentukan port yang akan digunakan

PORT = 8000

# Buat handler untuk server

Handler = http.server.SimpleHTTPRequestHandler

# Buat server dan jalankan

with socketserver.TCPServer(("", PORT), Handler) as httpd:

print("Server berjalan di localhost pada port", PORT)

httpd.serve_forever()

Anda dapat menyimpan skrip ini dalam file dengan ekstensi .py (misalnya 'server.py') dan menjalankannya dengan perintah python server.py.

Setelah membuat server, Anda dapat mengaksesnya melalui peramban web dengan mengetikkan http://localhost:<port> di bilah alamat (ganti <port> dengan nomor port yang Anda tentukan dalam skrip server Anda).

Menggunakan XAMPP (Cross-Platform Apache, MySQL, PHP, dan Perl):

XAMPP adalah paket lengkap yang mencakup server web Apache, MySQL (atau MariaDB), PHP, dan Perl. Anda dapat mengunduh XAMPP dari situs resminya dan menginstalnya sesuai petunjuk yang disediakan. Setelah diinstal, Anda dapat memulai server Apache dan MySQL dari antarmuka XAMPP Control Panel, dan kemudian menyiapkan situs web Anda di direktori `htdocs`.

Setelah server berjalan, Anda dapat mengakses situs web Anda dengan membuka peramban dan menavigasi ke `http://localhost`.

Menggunakan Docker:

Docker memungkinkan Anda untuk membuat dan menjalankan kontainer yang berisi lingkungan lengkap untuk aplikasi, termasuk server web. Anda dapat menggunakan Docker untuk membuat server localhost dengan menggunakan gambar Docker yang menyertakan server web seperti Apache atau Nginx. Berikut adalah contoh cara membuat server Apache menggunakan Docker:

# Menjalankan kontainer Apache di port 8080

docker run -dit --name my-apache -p 8080:80 httpd:alpine

# Memastikan kontainer berjalan

docker ps

# Anda sekarang dapat mengakses server Apache di http://localhost:8080

Anda dapat menyesuaikan port dan opsi sesuai kebutuhan Anda.

Menggunakan Ruby on Rails:

Jika Anda memilih Ruby sebagai bahasa pemrograman, Anda dapat menggunakan Ruby on Rails untuk membuat aplikasi web dan menjalankannya di server localhost. Setelah menginstal Ruby dan Rails, Anda dapat membuat proyek baru dengan perintah rails new nama_proyek, dan kemudian menjalankan server lokal dengan `rails server` atau `rails s`.

Menggunakan Flask (Python):

Flask adalah kerangka kerja mikro untuk Python yang memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan dengan sedikit boilerplate. Berikut adalah contoh aplikasi Flask sederhana:

from flask import Flask app = Flask(__name__) @app.route('/') def hello_world(): return 'Hello, World!' if __name__ == '__main__': app.run(debug=True)

Anda dapat menyimpan skrip ini dalam file dengan ekstensi `.py` (misalnya `app.py`) dan menjalankannya dengan perintah `python app.py`.

Menggunakan MAMP (Mac), WAMP (Windows), atau LAMP (Linux):

MAMP, WAMP, dan LAMP adalah paket yang mencakup server web, server basis data, dan bahasa pemrograman (misalnya, PHP) untuk sistem operasi tertentu (Mac, Windows, dan Linux). Anda dapat mengunduh dan menginstal paket ini untuk membuat server localhost dengan konfigurasi lengkap dengan mudah.

Menggunakan ngrok:

Ngrok adalah alat yang memungkinkan Anda untuk membuat tunnel yang aman dari server localhost Anda ke internet. Dengan ngrok, Anda dapat memberikan akses ke server localhost Anda kepada orang lain melalui URL yang dihasilkan oleh ngrok. Cara penggunaannya cukup sederhana. Setelah mengunduh dan menginstal ngrok, jalankan perintah berikut di terminal:

ngrok http <port>

Di mana <port> adalah port lokal yang Anda ingin tunnellingkan. Ngrok akan menghasilkan URL publik yang akan dialihkan ke server localhost Anda.

Menggunakan Visual Studio Code Live Server Extension:

Jika Anda sedang mengembangkan situs web menggunakan Visual Studio Code, Anda dapat menggunakan ekstensi Live Server yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah menjalankan server localhost untuk proyek web Anda. Cukup instal ekstensi Live Server dari Marketplace Visual Studio Code, kemudian buka proyek web Anda, dan klik kanan pada file HTML yang ingin Anda jalankan, lalu pilih "Open with Live Server".

Menggunakan Apache Tomcat:

Apache Tomcat adalah server aplikasi web Java yang sering digunakan untuk menjalankan aplikasi web Java. Anda dapat mengunduh dan menginstal Apache Tomcat dari situs resminya. Setelah diinstal, Anda dapat menyimpan file WAR (Web Application Archive) dari aplikasi web Anda di direktori webapps Tomcat, dan aplikasi tersebut akan dapat diakses di `http://localhost:port/nama_aplikasi`.

Menggunakan Heroku Local:

Heroku menyediakan alat bernama Heroku Local yang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi Heroku di lingkungan pengembangan lokal Anda. Dengan Heroku Local, Anda dapat membuat server localhost yang menjalankan aplikasi Anda seperti yang akan dijalankan di lingkungan produksi Heroku.

Menggunakan PHP Built-in Server:

PHP menyediakan server web built-in yang dapat digunakan untuk menguji dan mengembangkan aplikasi PHP secara lokal. Anda dapat menggunakan perintah berikut di terminal untuk memulai server PHP built-in: php -S localhost:8000 Ini akan menjalankan server PHP pada port 8000, dan Anda dapat mengakses aplikasi PHP Anda melalui `http://localhost:8000`.

Menggunakan Django (Python):

Django adalah kerangka kerja Python yang kuat untuk mengembangkan aplikasi web. Anda dapat membuat proyek Django baru dengan perintah `django-admin startproject nama_proyek`, dan kemudian menjalankan server lokal dengan `python manage.py runserver`. # Membuat proyek baru Django django-admin startproject nama_proyek # Masuk ke direktori proyek cd nama_proyek # Menjalankan server lokal Django python manage.py runserver Anda dapat mengakses aplikasi Django Anda melalui `http://localhost:8000`.

Menggunakan Firebase Local Emulator Suite:

Firebase menyediakan Local Emulator Suite yang memungkinkan Anda untuk menjalankan emulasi Firebase secara lokal pada komputer Anda. Ini berguna saat mengembangkan dan menguji aplikasi Firebase tanpa perlu menyentuh sumber daya di lingkungan produksi. # Install Firebase CLI (jika belum) npm install -g firebase-tools # Inisialisasi proyek Firebase firebase init # Jalankan emulasi Firebase secara lokal firebase emulators:start Anda dapat mengakses aplikasi Firebase Anda melalui `http://localhost:5000`. Dengan mempertimbangkan berbagai pilihan ini, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan pengembangan Anda, bahasa pemrograman yang digunakan dan preferensi alat yang dibutuhkan.

Oya... satu lagi....

Membuat SERVER LOCALHOST di HP ANDROID

Buka Aplikasi Play Store lalu carilah aplikasi dengan nama KSWEB. Ia adalah sebuah aplikasi yang ketika di install di dalam disediakan 3 server sekaligus.

Dalam aplikasi ini:

Tersedia 3 Web Server, Apache, Nginx dan Lighttpd;
Tersedia MySQL dan sekaligus PHPMyAdmin;
PHP versi ke-7, berikut Composernya;
Tersedia FTP;
Scheduler;
Text Editor (untuk coding) dengan fitur auto-complete;
Fitur menambah hosting-nya sangat mudah
Dan fitur lainnya yang harus di cek sendiri.

Anda juga bisa mengInstall framework seperti CodeIgniter 4 dengan mudah menggunakan COMPOSER yang telah disediakan.

Setelah membuat server localhost, Anda dapat memuat proyek web Anda atau mengembangkan aplikasi, lalu mengaksesnya melalui peramban web (browser) di alamat yang sesuai dengan port yang Anda tentukan.

Dengan menggunakan salah satu dari metode di atas, Anda dapat dengan cepat membuat server localhost dan mulai mengembangkan dan menguji aplikasi web Anda tanpa perlu koneksi internet.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang langkah-langkah ini, jangan ragu untuk bertanya!

KangGunawan.COM

Widget HTML #1