Apa dan Mengapa Harus MLM?

MLM Bukan Penipuan: Saatnya Ubah Cara Pandangmu!

“MLM? Ah, itu mah penipuan.”

Kalimat seperti ini sering banget terdengar. Bahkan mungkin kamu sendiri pernah berpikir begitu.

Wajar, sih.

Karena memang banyak oknum di luar sana yang mengatasnamakan "MLM", padahal sebenarnya itu skema piramida, money game, atau modus penipuan berkedok bisnis.

Tapi...
Apakah semua bisnis MLM itu buruk?

Yuk, buka pikiran sejenak.

Bayangkan kamu sedang mencari penghasilan tambahan.
Kamu kerja 8 jam sehari, tapi gaji segitu-gitu aja. Harga kebutuhan naik, tapi penghasilan stagnan.
Mau mulai usaha, bingung harus mulai dari mana.
Modal terbatas, belum lagi takut gagal.

Lalu datanglah seorang teman, ngajak kamu ikut bisnis.
Dia cerita:

Bisa mulai dari rumah
Nggak perlu sewa toko
Produknya harian, gampang dijual
Ada pelatihan dan mentor
Bahkan bisa punya penghasilan pasif dari tim

Lalu kamu tanya:
“Ini MLM ya?”

Dia jawab, “Iya, ini MLM.”

Dan seketika kamu menutup pintu.
Tanpa tanya lebih lanjut, tanpa lihat dulu sistemnya, produknya, atau legalitasnya.

Padahal bisa jadi…
Itu adalah kesempatan terbaik dalam hidupmu.

APA ITU MLM SEBENARNYA?

MLM atau Multi-Level Marketing adalah strategi penjualan langsung, di mana kamu menjual produk langsung ke konsumen dan bisa membangun jaringan untuk memperluas penjualan.

Artinya kamu:

Dapat komisi dari penjualan pribadi
Dapat bonus dari penjualan tim yang kamu bina

Bukan sekadar jualan, tapi kamu juga membangun aset berupa jaringan yang bisa memberi penghasilan berulang (pasif income).

Apa sebenarnya MLM? Atau sebenarnya apa sih MLM itu?

MLM adalah singkatan dari Multi-Level Marketing, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga pemasaran berjenjang. Bisnis MLM adalah model penjualan langsung (direct selling) yang mengandalkan jaringan distributor untuk menjual produk atau jasa secara langsung ke konsumen dan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut, serta dari penjualan orang-orang yang mereka rekrut ke dalam jaringan mereka.

Cara Kerja Bisnis MLM:

Penjualan Produk Langsung:
Seorang member menjual produk atau jasa ke konsumen secara langsung dan mendapatkan komisi langsung dari penjualan itu.
Rekrutmen Member Baru:
Member juga bisa merekrut orang lain menjadi bagian dari jaringan mereka. Setiap penjualan yang dilakukan oleh jaringan ini akan menghasilkan komisi tambahan bagi upline-nya (orang yang merekrut) karena setiap terjadi pembelian produk akan mendapatkan pv yang bernilai.
Struktur Berjenjang:
Komisi dan bonus diperoleh tidak hanya dari penjualan pribadi, tapi juga dari penjualan tim, tergantung level dan peringkat dalam jaringan. Semakin besar jaringan dan penjualan tim, semakin besar pula potensi penghasilan.

Kenapa Banyak Orang Tertarik dengan Bisnis MLM?

✅ 1. Modal Kecil

Banyak bisnis MLM bisa dimulai hanya dengan modal ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tidak perlu sewa toko atau stok barang dalam jumlah besar.

✅ 2. Fleksibel & Bisa dari Rumah

Bisnis ini bisa dijalankan sambil kuliah, kerja, atau mengurus rumah tangga. Cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga karyawan.

✅ 3. Potensi Penghasilan Tidak Terbatas

Tidak seperti gaji tetap di pekerjaan biasa, di MLM kamu bisa membangun jaringan besar yang memberi penghasilan pasif dari kerja tim.

✅ 4. Produk yang Konsumtif

Umumnya produk MLM adalah produk kebutuhan sehari-hari: suplemen, kosmetik, kopi, odol, dll. Artinya, potensi repeat order tinggi.

✅ 5. Sistem Mentoring & Komunitas

Bisnis ini punya sistem pelatihan, komunitas, dan mentor yang membantu member baru untuk berkembang.

✅ 6. Bisnis Duplikasi

Sistem kerja bisa diduplikasi. Artinya, siapa pun bisa berhasil jika mengikuti sistem yang sudah terbukti.

Perbedaan MLM Sehat vs Skema Piramida

Kriteria MLM Sehat Skema Piramida/Ilegal
Fokus utama Jadi Prosumer Hanya rekrutmen orang
Ada produk nyata? Ada dan bisa digunakan/konsumsi Tidak ada atau hanya sebagai kedok
Penghasilan Dari penjualan produk dan tim Dari uang pendaftaran member baru
Legalitas Terdaftar di asosiasi resmi (APLI) Tidak terdaftar dan bisa melanggar hukum
Repeat order Karena kebutuhan produk Karena kejar bonus

Kenapa Bisnis MLM Bisa Jadi Solusi Zaman Sekarang?

Ekonomi sulit? Bisnis MLM memberi alternatif penghasilan dengan modal minim.
Mau usaha tapi bingung mulai dari mana? Sistem MLM sudah siap pakai, tinggal jalanin.
Bosan kerja tapi nggak bebas waktu? MLM bisa memberi waktu & penghasilan pasif bila ditekuni.
Ingin membangun aset jangka panjang? Bangun jaringan hari ini, nikmati hasilnya dalam jangka panjang.

KENAPA BANYAK ORANG SALAH PAHAM?

Karena banyak yang asal ikut, tidak paham sistemnya.
Karena banyak perusahaan yang meniru bentuk MLM, tapi ternyata hanya mengandalkan rekrutmen tanpa produk jelas.
Karena banyak member yang berlebihan saat promosi, janji "kaya mendadak", tanpa kerja keras.

Padahal MLM yang sehat itu:
✅ Punya produk nyata dan legal
✅ Fokus menjadi prosumer
✅ Memberi pelatihan dan sistem kerja
✅ Mengutamakan edukasi dan etika
✅ Terdaftar resmi di asosiasi (misalnya APLI di Indonesia)

UBAH CARA PANDANGMU: MLM ADALAH SEKOLAH BISNIS

Banyak orang bilang:

“Saya nggak bisa jualan.”

Tapi nyatanya, dalam hidup ini semua orang sedang jualan:

Kamu promosi diri saat melamar kerja
Kamu membujuk teman saat punya ide
Kamu menawarkan kemampuan saat freelance

MLM melatih kamu jadi pribadi yang bisa:

Komunikatif
Percaya diri
Mandiri secara finansial
Belajar leadership
Bangun jaringan, kerja tim, dan manajemen waktu

Ini bukan sekadar jualan barang…
Tapi juga proses membangun mentalitas wirausaha.

KENAPA BISNIS MLM PANTAS DIPERTIMBANGKAN DI ERA SEKARANG?

💡 Modal Terjangkau

Kamu bisa mulai dengan ratusan ribu. Jauh lebih murah dibanding buka warung atau bisnis konvensional.

💡 Produk Konsumtif

Seperti kopi, odol, sabun, skincare — semua orang pakai tiap hari. Artinya: ada repeat order.

💡 Bisa Dijalankan dari Rumah

Cocok buat mahasiswa, ibu rumah tangga, pensiunan, bahkan karyawan.

💡 Ada Sistem, Mentor, dan Komunitas

Kamu nggak jalan sendiri. Ada sistem pembinaan dan pelatihan dari tim.

💡 Potensi Penghasilan Pasif

Kalau kamu serius, jaringanmu bisa memberi income rutin meski kamu sudah tidak aktif jualan tiap hari.

TAPI, HARUS JELI MEMILIH!

Tidak semua MLM itu baik.
Tapi itu bukan alasan untuk menolak semuanya.

Sama seperti:

Bukan semua guru baik, tapi pendidikan tetap penting.
Bukan semua pebisnis jujur, tapi bisnis tetap dibutuhkan.

Maka…
🔍 Teliti sebelum ikut.
✅ Pastikan produk real & dibutuhkan
✅ Pelajari sistem bonusnya
✅ Cari tahu legalitas dan perusahaan di baliknya
✅ Pastikan tidak hanya mengandalkan rekrutmen

Kok bisa menjadi bisnis yang menjanjikan kesuksesan?

Oke begini, MLM itu adalah sebuah Strategi Promosi yang sangat Efektif karena Sesuai Namanya MLM (Mulut Lewat Mulut)

Makanya jangan heran, Mengapa Produk-Produk MLM itu jarang atau sama sekali tidak muncul di TV.

Itu karena Biaya Promosinya dialihkan untuk seluruh membernya yang melakukan Promosi. Jadi dengan lain member-member MLM itu adalah bintang iklannya dan mereka dibayar, maka muncul istilah Bonus, Profit, Komisi, Reward, dll.

Anda bayangkan Perusahaan Konvensional Di Luaran sana, iklan produk mereka kan muncul di TV,

Berarti yang dapat Komisi siapa?

Ya Tv dan Artis, karena mereka bintang iklannya, iyakan?

Terus ketika ada konsumen contohnya kita ikut-ikutan mempromosikan produk konvensional yang diiklankan di TV, tentu kita tidak akan dapat apa-apa, benarkan?

Nah, maka lahirlah MLM

Sekarang menurut Anda Bagaimana bisa punya 6.500 Tim penjualan dalam 8 Bulan

Cara pertama, Anda harus rekrut sendiri tiap bulan itu 820 orang atau 28 orang/hari sendirian

Sangggup?

Kalau sanggup silakan lakukan!

Yang kedua

Anda Rekrut 5 orang dan ajarkan kepada mereka agar melakukan hal yang sama, maka:

Dibulan pertama: 5

Bulan ke 2= 25

Bulan ke 3= 125

Bulan ke 4=625

Bulan ke 5=3125

Bulan ke 6=15625

Bulan ke 7=78125

Bulan ke 8=390625

Dan seterusnya.

Hanya dengan rekrut dan membina 5 orang tadi

Nah itulah MLM!

Lalu Mengapa Harus MLM?

Begini,

Misalnya di tahun pertama bisnis konvensional anda jalan, terus di tahun kedua ada 4 orang yang mau buka bisnis yang sama di tempat anda dan minta Strateginya. Kira-kira, apakah anda mau Membocorkan Rahasia Sukses anda kepada Pesaing Anda?

Tidak kan?

Terus yang kedua, waktu anda rekomendasikan produk Konvensional apakah anda mendapatkan Komisi?

Tidak kan?

Yang ketiga, Bisnis MLM itu sudah Punya Sistem dan Produk

Jadi kita tugas kita hanya Fokus Bagaimana membuka Cabang baru dimana-mana sebanyak-banyak dan membimbing dan mengembangkan cabang bisnis kita itu.

Pertanyaannya adalah:

Kenapa MLM hanya fokus cari member?

Saya sendiri menyebutnya BUKAN CARI MEMBER, tapi EKSPANSI BISNIS dengan MEMBUKA CABANG cabang.

Tentu saja, karena kitalah artisnya dan kita disini bukan penjual tapi kita adalah pemakai produk (Konsumen) yang membuka Rantai Distribusi tanpa Harus buka Toko Besar.

Ini sama halnya dengan Anda mau bangun pasukan Reseller. Misalnya anda jualan sendirian hanya dapat 10jt/Bulan, kalau anda pakai 100 Reseller yg memberi keuntungan buat anda 10jt maka keuntungan anda adalah:

10jt×100 Reseller= 1 Milyar Lebih

Keren kan?

Sekarang Coba Anda buka Toko Besar

Modalnya paling sedikit 10jt

Harus gaji karyawan, dll.

Belum lagi ketika dapat karyawan yang tidak jujur, bisa bahaya, dll.

Nah itulah mengapa saya memilih MLM sebagai kendaraan Bisnis.

KESIMPULAN:

MLM bukan jalan pintas untuk kaya.

Tapi MLM adalah jalan nyata untuk berkembang, asalkan dijalankan dengan cara yang benar, bersama sistem yang benar, dan produk yang benar.

Daripada terus mengeluh soal keuangan,
Kenapa nggak mulai dari hal kecil yang bisa membawa perubahan besar?

Mungkin MLM bukan untuk semua orang,
Tapi kalau kamu terbuka untuk belajar dan berjuang —
MLM bisa jadi batu loncatan menuju masa depan yang lebih mandiri dan stabil.

KangGunawan.COM

Widget HTML #1